Bubur Candil Pelangi
Bahan candil:
- 250 gram tepung ketan putih
- 50 gram tepung maizena
- 150 - 200 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh baking soda
- beberapa tetes pewarna makananan: merah, hijau, coklat, kuning
Bahan kuah:
- 1 liter air
- 3 sendok makan tepung ketan, larutkan dengan 100 ml air
- 150 gram gula Jawa/aren
- 2 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
- 1 batang kayu manis
Pelengkap:
- 200 ml santan kental
Cara membuat:
Siapkan mangkuk, masukkan bahan kering (tepung, garam dan baking soda), aduk rata menggunakan spatula. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil adonan diaduk, jika telah terbentuk adonan yang dapat dipulung maka hentikan menuangkan air.
Bagi adonan menjadi beberapa bagian, tergantung berapa jenis warna yang akan anda gunakan. Masukkan masing-masing bagian adonan di mangkuk terpisah, beri beberapa tetes pewarna yang berbeda di masing-masing bagian. Aduk rata.
Siapkan panci, isi dengan air. Masukkan daun pandan dan kayu manis, rebus hingga mendidih. Kecilkan api hingga air hanya berupa letupan-letupan kecil.
Bulatkan adonan sebesar kelereng atau sesuai selera di telapak tangan hingga menjadi bola yang smooth. Masukkan ke dalam air mendidih, lakukan hingga semua adonan habis. Ketika bola-bola ketan matang maka akan mengapung sendiri. Masukkan gula aren/jawa yang telah dirajang halus, tambahkan garam, dan gula pasir, aduk menggunakan sendok kayu/sendok sayur.
Jika semua bola-bola ketan telah mengapung, tuangkan tepung ketan yang dilarutkan dengan air, aduk hingga kuah menjadi mengental. Jika anda merasa kuah masih kurang kental maka anda bisa menambahkan lagi larutan tepung ketan ke dalam kuah.
Masak hingga mendidih. Angkat.
Di panci kecil terpisah, panaskan santan hingga mendidih, aduk-aduk selama santan dimasak agar tidak pecah. Angkat.
Sajikan bubur candil di mangkuk dan siram dengan kuah santan diatasnya. Bubur siap disajikan. Selamat mencoba.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan